Senin, 03 Juni 2019
KIRANANYA RINDUKU
KIRANANYA RINDUKU
Di gurat kelam,kirana rinduku kian memacu
rembulan pasi tersenyum sendu
hanya siluetmu bertandang sayu
lentik kerlingmu menggoda
ulas senyummu meliris simpony kasih
aku terpanana oleh senema keanggunanmu
purnama rinduku tak pernah redup
walau kelam terus melaju
bias kecantikanmu melukis malam
gebuan cinta kian terasa menghujam
aku menyadari,jika cinta ini semakin dalam
kirananya rinduku tak pernah temaram
untukmu pualam cintaku
rindu ini tak bertepi
yang aku tahu
yang aku mengerti
saat ini,betapa aku sangat mencintaimu
Sabtu, 01 Juni 2019
TITAH SEMESTA UNTUKMU SANG CINTA
TITAH SEMESTA UNTUKMU SANG CINTA
( Maspanji Kerthajagat Putrenggumi )
Semesta meliris gita cinta
diantara gemertah rasa rindu
geregat rasa kangen berpacu
bagai gunjah luap gemuruh
desakan yang menumpah ruah
gelundungpun tak jeda
deasak mendesak,himpit menghimpit
di jeram jeram cinta yang dalam ,
semesta mendesah dengan nafasnya
dengan suara suara lirih mengguruh
gertah gemertah berpacu
di rengkah bebatuan rasa
kikis mengikis ,retak berlekah
bebatuanpun telah kalah tertawan
hempasan hempasan landa telah menggerogot
memupuskan kedirian yang membuta
karena sifat air cinta telah menerpa
jejalan itu terus menubi tak ayal
memporanda segala keegoan hitam
takluk,tunduk ,tak berdaya
sang cinta telah merejam segala keakuan
tak ada celah untuk mengelak dan berlari
titah semesta merenggut menumpahkan sejuta gemercik
air kehidupan yang menumbuhkan getar getar buluh
nadi nadi cinta terus mengalir,deras menyapu
kuat mengibas menghanyutkan apa yang dihadapinya
arus arus kuatpun telah melantakkan keangkuhan
sang cinta merenggut sifat diri
terkapar,tepar,lunglai,tak
runduk merunduk,rundung merundung
cinta sangat kuat membelit dengan hujamannya
menusuk dengan tubian membuta
meremas dengan gejolaknya yang tak henti
rasa kangen mengiris ulu hati,
guratnya semakin mendalam.
titah semesta terus berkoar .
sang cinta semakin menderas
deru deru tusuk menusuk di buluh buluh kasmara
sang cinta dari titah semesta yang telah melumat
melantakkan,memporanda,mel
menghanyutkan segala kekuatanku pusar
aku hanya menginginkanmu seutuhnya
aku mencintaimu,menyayangimu
di setiap aliran darahku,detak jantungku,
di denyut nadiku dan disekujur pranaku
Langganan:
Postingan (Atom)